By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

ITQANNews

Share for Sustainability

  • Home
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Pelatihan
  • Konsultasi
  • Zakat
Reading: Minyak Jelantah Asal Indonesia Diekspor ke Amerika Serikat
Share
Aa
Aa

ITQANNews

Share for Sustainability

Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
ITQANNews > Blog > Ekonomi > Minyak Jelantah Asal Indonesia Diekspor ke Amerika Serikat
Ekonomi

Minyak Jelantah Asal Indonesia Diekspor ke Amerika Serikat

Last updated: 2023/10/29 at 7:56 AM
ItqanNews 4 Min Read
Share
4 Min Read
Minyak Jelantah
SHARE

ItqanNews – Sebanyak lima kontainer atau sekitar 200 metrik ton minyak jelantah asal Indonesia diekspor ke Amerika Serikat (AS).

Siapa mengira, minyak bekas gorengan yang sudah beberapa kali pakai itu masih punya nilai ekspor. Ya, minyak jelantah! Atau used cooking oil kini menjadi komoditi ekspor ke Amerika Serikat (AS).

Sebanyak lima kontainer atau sekitar 200 metrik ton minyak jelantah hasil pengumpulan dari Sistem Informasi Minyak Jelantah (Simijel) belum lama ini diberangkatkan ke Amerika. Pelepasan ekspor dilakukan secara hibrida dari tiga lokasi, yakni di Gedung Pusat Kementerian Perindustrian, di Gudang CV Artha Metro Oil Tangerang, dan di Veriflux Office Houston Texas USA.

Minyak jelantah itu selanjutnya akan diproses menjadi greenfuel sustainable aviation fuel/green avtur (SAF) dan hydrotreated vegetable oil/green diesel (HVO). Minyak goreng jelantah adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin, dan sebagainya.

Pada umumnya, minyak itu merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga. Minyak goreng bekas merupakan minyak yang sudah digunakan berulang-ulang (empat kali) pemakaiannya dan minyak tersebut sudah turun kualitasnya.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika, dalam acara pelepasan ekspor perdana minyak jelantah beberapa waktu lalu, menyampaikan bahwa greenfuel yang dihasilkan dari minyak jelantah yang tertelusur (well-traceable) mempunyai net carbon emission index sangat rendah yang berasal dari implementasi prinsip economy circular yaitu from waste to energy.

Aspek ketertelusuran menjadi prasyarat karena buyer membutuhkan jaminan asal-usul minyak jelantah harus betul-betul berasal dari titik produksi minyak jelantah, bukan berasal dari campuran minyak segar/minyak-minyak lain dan/atau berasal dari sumber minyak jelantah yang ilegal.

Minyak jelantah yang mempunyai ketertelusuran asal-usul (point-of-origin traceability) ini yang sangat diminati oleh industri greenfuel dan menjadi standar baru penerimaan minyak jelantah di Uni Eropa dan Amerika Utara. Karena tuntutan tersebut, Ketua Asosiasi Exportir Minyak Jelantah Indonesia (AEMJI) Setiady Goenawan mengatakan, pihaknya telah memperkenalkan Simijel pada event Hannover Messe 2023 sebagai platform digital berbasis data geotag location untuk menjamin ketertelusuran (traceability) atas rantai pasok pengumpulan minyak jelantah.

Simijel masih dalam tahap awal pengembangan dalam penerapan digitalisasi rantai pasok minyak jelantah. Sistem tersebut telah mencakup 4.000 titik (outlet) termasuk restoran, hotel, katering, dan pedagang kaki lima sebagai titik sumber minyak jelantah.

Simijel juga telah merekam data pengumpulan minyak jelantah untuk kebutuhan ekspor sekitar 800 metrik ton per bulan hingga saat ini. Cakupan ini akan terus kita kejar hingga bisa menjangkau seluruh anggota AEMJI dengan perkiraan volume ekspor mencapai 20 ribu metrik ton per bulan.

AEMJI mendukung pengolahan limbah minyak jelantah menjadi bahan baku industri greenfuel sebagai solusi pengurangan emisi karbon, mitigasi dampak perubahan iklim dan optimalisasi devisa negara dari substitusi impor BBM dan ekspor greenfuel.

Simijel juga mulai diintegrasikan dengan Veriflux, penyedia platform teknologi informasi asal AS yang mengelola basis data rantai pasok, termasuk pengumpulan minyak jelantah di AS. Veriflux didukung oleh United States Environmental Protection Agency (US EPA) untuk menjamin ketertelusuran minyak jelantah hanya digunakan sebagai bahan baku industri greenfuel dan tidak disalahgunakan pada kegiatan food recycling.

Ekspor ini jadi awal bagi eksportir minyak jelantah ke AS. Kerja sama dengan Veriflux juga dilakukan untuk memenuhi standar traceability dari AS yang sangat tinggi kriterianya.

Perlu diketahui, Simijel dikembangkan oleh AEMJI bekerja sama dengan PT Incore System Solutions, sebuah perusahaan di bidang IT yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh warga negara Indonesia (WNI). Sedangkan Veriflux merupakan pihak penyedia platform teknologi informasi untuk mengelola basis data rantai pasok kompleks, termasuk reverse logistic minyak jelantah di beberapa negara bagian Amerika Serikat. 

Penulis: Eri Sutrisno. Redaktur: Ratna Nuraini /Elvira Inda Sari. Sumber: https://indonesia.go.id/kategori/editorial/7655/indonesia-ekspor-minyak-jelantah-ke-as?lang=1.

TAGGED: Ekspor, Minyak Jelantah
ItqanNews October 29, 2023 October 14, 2023
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Shy0
Surprise0
Wink0
Previous Article Pohon Sawit Mengenal Kelapa Sawit
Next Article Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno Potensi Digital Anak Muda Lombok Ntb Entrepreneur Andal (2) Anak Muda NTB Dilatih Jadi Entrepreneur Andal
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest News

Foto Gic
GICF Mulai Pusatkan Aksi Kemanusiaan di Nagari Bukik Batabuah.
Filantropi Kemanusiaan Nasional
Industri Ikan Kaleng Kerek Peningkatan Devisa
Industri Ikan Kaleng Kerek Peningkatan Devisa
Ekonomi
Desa Wisata Penglipuran Bali Diakui Dunia
Keelokan dan Kebersihan Desa Wisata Penglipuran Bali Diakui Dunia
Pariwisata
Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Ekonomi

Most Popular

  • Menulis untuk Selamatkan Anak Bangsa
  • Menelusuri Sejarah Sepeda Listrik
  • New Release Buku berjudul “Pemberdayaan Masyarakat, Konsep dan Aplikasi”
  • Lima KDEKS Dikukuhkan di Istana Wakil Presiden
  • Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Quick Links

  • Blog
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

You Might Also Like

Industri Ikan Kaleng Kerek Peningkatan Devisa

Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Lindungi UMKM, Kemenkeu dan Kemendag Terbitkan Aturan

Pemerintah Perlu Dorong Pesantren Jadi Pusat Entrepreneur

Tahun 2012 Penuh Tantangan

© 2023 ItqanPreneurs.com - All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?