By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept

ITQANNews

Share for Sustainability

  • Home
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Pelatihan
  • Konsultasi
  • Zakat
Reading: Revitalisasi Pemberdayaan UMKMK
Share
Aa
Aa

ITQANNews

Share for Sustainability

Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
ITQANNews > Blog > Artikel > Revitalisasi Pemberdayaan UMKMK
ArtikelEkonomiUMKM

Revitalisasi Pemberdayaan UMKMK

Last updated: 2023/10/04 at 9:38 AM
ItqanNews 3 Min Read
Share
3 Min Read
SHARE

efri s bahri-1

Oleh: Efri S. Bahri

Kondisi perekonomian Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peranan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK). Data Biro Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa terdapat empat puluh juta UMKMK atau 99 persen dari total jumlah usaha. Kenyataan ini merupakan profil kekuatan ekonomi bangsa sebagai penopang perekonomian nasional. Posisi UMKMK tentu saja akan semakin kokoh apabila didukung oleh kebijakan pemerintah, iklim usaha yang kondusif serta semakin terbukanya akses permodalan dan pasar.

Satu hal yang perlu diperhatikan bahwa kebijakan perekonomian masa lalu kurang berpihak kepada UMKMK, yang terbukti sangat rentan terhadap krisis. Sebaliknya, UMKMK yang berbasis pada kultur dan potensi lokal, justru cukup tangguh dan mampu bertahan melewati badai krisis itu.

Setidaknya ada dua peranan UMKMK yang cukup menonjol sebagai konstribusinya dalam perekonomian nasional. Pertama, konstribusi terhadap penyerapan tenaga kerja, yang mencapai 76,541 juta orang, atau sekitar 37.7 persen dari 203 juta penduduk Indonesia. Kedua, kontribusi dalam menanggulangi kemiskinan.

Penanggulangan kemiskinan memerlukan strategi besar yang bersifat holistik dan saling terkait dengan program lainnya. Untuk itu diperlukan politik ekonomi yang berpihak kepada kaum miskin. Adapun yang menjadi elemen utama dalam strategi tersebut adalah melalui pendekatan people driven dimana rakyat menjadi aktor penting dalam setiap formulasi kebijakan dan pengambilan keputusan (Tatag Wiranto: 2003). Untuk itu diperlukan perubahan paradigma dengan meredefinisi peran pemerintah yang lebih memberi otonomi kepada rakyat, adanya transformasi kelembagaan dari yang bersifatnya represif menjadi representatif, dan transparansi penyelenggaraan pemerintahan.

Dengan besarnya kontribusi UMKMK, maka perlu di-lakukan upaya pengembangan, antara lain. Pertama, Melalui pendampingan, baik yang dilakukan oleh kelembagaan atau tim yang dibentuk oleh lembaga keuangan. Inti dari kegiatan pendampingan adalah melakukan institusional building atau pengembangan kelembagaan. Kenyataan menunjukkan bahwa banyak UMKMK yang sudah mampu menghasil-kan produk berkualitas, namun belum mampu menjamin kontinuitas. Kedua, Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan, studi banding, serta kerjasama dengan lembaga-lembaga lain. Ketiga, Bantuan permodalan. Dengan beragamnya sumber keuangan maka diperlukan berbagai kemudahan khususnya menyangkut prosedur pembiayaan. Keempat, Pembentukan jaringan. UMKMK mesti diberikan kesempatan saling berinteraksi dalam bentuk jaringan.

Melalui jaringan ini UMKMK akan dapat melakukan sharing pengalaman, saling tukar informasi pasar, teknologi dan sebagainya sehingga peluang dan kesempatan pasar akan semakin terbuka lebar. Kelima, Adanya kebijakan pemerintah yang memihak kepada UMKM. Dengan kontribusi UMKM yang begitu besar, pemerintah seharusnya memberikan dukungan yang lebih jelas. Baik dalam segi permodalan maupun per-lindungan kepada UMKM. Sehingga para pelaku UMKM memiliki kekautan untuk meningkatkan produktifitasnya. Keberadaan UMKMK yang strategis itu perlu mendapatkan perhatian, terutama ditengah upaya membangkitkan per-ekonomian guna mengatasi kemiskinan.

Versi awal dimuat di Republika, Senin, 27 Oktober 2003

ItqanNews October 4, 2023 July 20, 2009
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Email
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Shy0
Surprise0
Wink0
Previous Article Welcome to My Site
Next Article Membangun Kelembagaan UMKM

Latest News

Foto Gic
GICF Mulai Pusatkan Aksi Kemanusiaan di Nagari Bukik Batabuah.
Filantropi Kemanusiaan Nasional
Industri Ikan Kaleng Kerek Peningkatan Devisa
Industri Ikan Kaleng Kerek Peningkatan Devisa
Ekonomi
Desa Wisata Penglipuran Bali Diakui Dunia
Keelokan dan Kebersihan Desa Wisata Penglipuran Bali Diakui Dunia
Pariwisata
Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan
Ekonomi

Most Popular

  • Menulis untuk Selamatkan Anak Bangsa
  • Menelusuri Sejarah Sepeda Listrik
  • New Release Buku berjudul “Pemberdayaan Masyarakat, Konsep dan Aplikasi”
  • Lima KDEKS Dikukuhkan di Istana Wakil Presiden
  • Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Quick Links

  • Blog
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Contact Us

You Might Also Like

Industri Ikan Kaleng Kerek Peningkatan Devisa

Irigasi Baliase Airi 3.000 Hektare Sawah di Luwu Utara, Sulawesi Selatan

Lindungi UMKM, Kemenkeu dan Kemendag Terbitkan Aturan

Minyak Jelantah Asal Indonesia Diekspor ke Amerika Serikat

Recognize Resource Dimensions

© 2023 ItqanPreneurs.com - All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?