Senin, 6 Feb 2012 05:27 WIB
JAKARTA, RIMANEWS-Direktur Mitra Peduli Indonesia (MPI), Efri S. Bahri, mengungkapkan saatnya Indonesia mengoptimalkan pengembangan potensi sumberdaya lokal untuk mengantisipasi dampak krisis global yang saat tengah melanda dunia internasional khususnya Eropa dan Amerika. Kalau saja kita terlambat, maka bukan tak mungkin krisis juga akan mendera bangsa ini.
Lebih lanjut Efri memaparkan dengan jumlah hutang luar negeri Indonesia yang mencapai Rp. 1.937 triliun sebagaimana dilansir Seknas Fitra menggambarkan betapa rapuhnya pondasi keuangan negara.
Menurut Seknas Fitra Uchok Sky Khadafi, Hutang luar negeri Indonesia pada tahun 2010 atau zaman Presiden SBY sebesar Rp 1.677 triliun. Pada tahun anggaran 2011 utang luar negeri Indonesia sebesar Rp 1.803 triliun, dan pada tahun 2012 utang luar negeri Indonesia mencapai Rp 1.937 triliun.
Selain tingginya hutang luar negeri, kita juga prihatin dengan makin gencarnya impor yang tidak mampu dihadapi pengusaha lokal karena masih tingginya biaya produksi dan lemahnya daya saing.
“Untuk itu, pemerintah perlu mencermati efektifitas penggunaan anggaran baik APBN maupun APBD. Prinsip-prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas perlu diimplementasikan. Sehingga setiap rupiah yang dikeluarkan negara betul-betul bisa memberi kontriibusi untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk meningkatkan daya saing komoditi dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan komoditi internasional”, pungkas Alumni Universitas Andalas ini.[ach] Sumber: http://www.rimanews.com/read/20120206/53716/mpi-optimalkan-pengembangan-sumberdaya-lokal-untuk-antisipasi-krisis-global